Biarlah Puisiku Berbicara


 Biarlah Puisiku Bicara


Kurasa tidaklah pengecut 

Bila kubiarkan air mata ini

Mengalir di bait-bait puisi

Dan sembuyi di kelambu diksi

Karena aku tak cukup pintar 

Mengumbar duka mengemis iba 

Biarlah puisiku berbicara


Kurasa bukanlah pembual 

Bila kuceritakan indahnya hati 

Mengalir di bait-bait puisi

Lalu kuobral dalam hiperbola diksi

Karena indahku tak hanya dimata

Dia menyentuh relung palung jiwa

Biarlah puisiku bicara


Kurasa bukanlah pecundang 

Bila kumuntahkan marahku 

Mengalir di bait-bait puisi 

Dan menghujam dalam tajamnya diksi

Karena mulutku bukanlah pengumpat

Yang lincah mengudap hidangan sampah

Biarlah puisiku bicara


Kurasa bukanlah pula pujangga 

Bila aku suka merangkai kata

Dalam bait-bait puisi, narasi pun prosa 

Yang kujajar di dinding-dinding media

Karena damaiku adalah disana

Di rumah yang indah berdinding sastra 

Biarlah puisiku bicara


Lisse, Nederland 

10-10-2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terompah Kyai Ngabdulah

Randha Bingung #8

Sukarni #5