Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Gayuk-Gayuk Tuna

Gambar
 Gayuk-Gayuk Tuna Silir semilir angin kutha Sala  Dadi saksi nggonmu mapag aku teka  Rikala semana, sakwetane alun-alun kutha  Sumringahe guyumu ngembang asmara Semendhe ngalemmu takrangkul ing dhadha Dhemit setan apa sing nggegodha Tanpa barat tanpa angin kowe lunga luru upa golek kamulyan ing manca Tega ninggal katresnan nalika isih ngrembaka Cetha ngajak pisahan tanpa perkara  Tikus pithi kejiret neng ngisor meja Mupus ati diremet-remet adhuh lara Tikus gerit kesrimpet mendonge klasa Aku njerit ngempet mondhong rasa nelangsa Gayuk gayuk tuna  Takrewangi niba tangi  Kowe sing taktresna jebul mung nglarani ati  Gayuk-gayuk tuna  Takgandholi meksa lunga  Pungkase asmara abote dadi wong sudra Amstelveen  07-07-2023 Geschreven door Sita Aulliya

Bukan Kembang Ilalang

Gambar
 Bukan Kembang Ilalang  Jiwa kita adalah batu karang  Yang lahir dari hantaman badai gelombang Ombak-ombak menari Bak hamparan permadani Atau badai yang menerjang Mampu kita hadang, karena kita bukan kembang ilalang  Jiwa kita adalah taman bunga Yang lahir dari aneka rupa puspa  Warna-warna indah  Kelopak pun kuncup merekah  Pepohonan ranting kayu menghijau  Bersusun antara daun rimbun dan perdu Tetapi bumi benua ini beda Berselimut salju di pengunjung masa Lalu putaran waktu mengirim tunas Perlahan mekar menyambut musim panas Dinding-dinding menyapa cuaca dengan senyum mengembang  Meski kembang telah berganti ilalang  Lokasi foto Terschelling- Nederland  #Kota #SejutaCerita Lisse 10-07-2023

Demokrasikut- sikutan

Gambar
 Demokrasikut-sikutan Visi misi koalosi Satu kongsi bau tai Semuanya basa-basi Dari dulu sudah tradisi Visi misi  sambel terasi Aneka rupa bumbu dalam diskusi Katanya belajar berorganisasi Tapi masih penuh ambisi Visi misi bau kentut  Yang punya tenang, yang diluar ribut  Saling jegal saling sikut Ujung-ujungnya saling cemberut Visi misi jalan ditempat  Yang tak sealiran langsung disikat  Tangan-tangan tampak berjabat  Namun membawa tali untuk menjerat Visi misi kebersamaan Pemegang tender yang menentukan  Nyatanya memilih partai sepermainan Lalu yang lain ditenggelamkan  Cerita lucu dari negeri tipu-tipu Puan berdandan lelakipun ikut bergincu Programnya kasak-kusuk hasil meniru Tetapi lagaknya sok jagoan, bah...belagu! Pesta besar hampir tiba Semua saling merapat mencari sela Agar bisa ikut dalam kabinet utama Namun kuota telah dipilih dan diberi nama Visi misi ubyag-ubyug asal jadi Yang penting bisa berunjuk gigi  Tak peduli kosong tiada isi Asal bisa ikut dan diakui Hanya satu yang

Aku dan Aksara

Gambar
 Aku Dan Aksara "Alam semesta akan menarik dan mempertemukan mereka yang seirama dalam rasa maupun karya" Dan kembali kuasa alam memberikan jalan dan kesempatan kepadaku. Berangkat dari kesamaan minat terhadap seni sastra, semesta mempertemukanku dengan seorang seniman serba bisa Bambanghermanto  Geguritan, puisi, cerpen, cerbung bahkan artikel-aerikel bernuansa sastra dikuasainya dengan baik dan mumpuni.  Buku-bukunya sudah banyak diterbitkan. Kumpulan cerpen ataupun novel dalam dua bahasa. Selain menjadi penyiar radio yang membawakan acara sastra, beliau juga piawai menjadi pranata wicara diacara berbagai macam pesta. Pemikiran dan ide-idenya juga sering dirupakan dalam panggung-panggung teater di kotanya, Sukoharjo Jawa Tengah. Bulan Juli selain bulan kelahiranku, menjadi semakin penuh warna ketika beliau menghubungiku dan meminta beberapa karya tulisku untuk diterbitkan di majalah sastra "Omah Tulis" dimana beliau adalah salah satu pengurus/redaktur disana. Bak

Abot

Gambar
 Abot  Kapisah dening purbaning pesthi Kuwi abot,...abot banget anggone nglakoni Tan bisa kuwawa nggandholi Tan bisa kuwasa ngendhani  Mung bisa nampa Senajan ampeg ing jero dhadha Amerga nata panariman kuwi ora gampang Mung bebasan bayi nangis nemu selendhang  Ora,... ora mengkono  Perih larane nyangga kelangan katresnan Abot tenan!!! Amstelveen  18-07-2023

Entah Berapa Purnama

Gambar
 Entah Berapa Purnama Kulipat kisah yang telah usang Tak akan kucari jejak yang hilang Bahwa sikapmu teramat sakiti aku Hingga benciku membunuh rindu  Tak apa bila kau memilih pergi Akupun tak ingin menjadi duri  Kulepas semua cerita kelam Tanpamu kunikmati sunyinya malam Entah berapa purnama Namamu hilang ditelan masa Tak kurasa lagi perih yang dulu  Yang kau hujamkan dalam jantungku Entah berapa purnama Bayang dirimu seakan sirna Dalam mimpi pun tak kutemukan Karena pergimu telah kurelakan  Dan bila waktu mempertemukan Kuharap semua akan baik-baik saja Tiada apa yang ingin kurubah Karena telah kudapatkan cinta yang indah Lisse 19-07-2023

Istana Cinta

Gambar
 Istana Cinta  Setiap sudut dari rumah ini adalah saksi cerita perjalanan kami. Dari riuhnya kegiatan dapur sampai sunyinya ketika kami lelap dikamar tidur. Adalah hati kami sang penghuni, yang saling mencari. Karena ikatan ini bukan sekedar manisnya janji-janji. Tetapi kami ingin menua bersama hingga nanti, hingga waktu tak mengijinkan lagi. Biarlah sudut-sudut rumah menyimpan semuanya. Saat menangis ataupun tertawa, karena itulah perjalanan cinta.  Dalam membangun istananya. Istana cinta!!! E pe 23-07-2023

Gerimis dan Rindu

Gambar
 Gerimis dan Rindu Di halte itu, Dulu kau menungguku  Dengan senyuman yang selalu tersungging di bibirmu. Di halte itu, Dulu ada tatap matamu Yang seolah ingin memelukku lalu mengusap peluh yang membasahi tubuhku  Di halte itu, Dulu ada cerita dan jejak kaki kita  Saat sama-sama tertawa  Dan memastikan semua baik-baik saja  Dan halte itu, Kini menjadi prasasti rindu  Yang utuh menjulang dalam dadaku Yang kubasuh dengan air mataku Meski gerimis menjadi hujan  Semua kenangan masih utuh tersimpan  Yaaa,... inilah suara kerinduan Geschreven door Sita Aulliya  Amstelveen  27-07-2023

Kedewasaan

Gambar
 KEDEWASAAN "Kedewasaan dan kematanganmu, bukan dilihat dari umurmu. Tetapi dari sikap dan perilakumu" Dalam usiaku yang mendekati setengah abad, tentunya telah banyak pengalaman dan kejadian yang bisa kujadikan pelajaran. Mulai dari lingkungan rumah, sekolah hingga fase dewasa dan waktu yang membawa kakiku menjelajah mencari arah. Yaah... mencari arah untuk mengenali diri sendiri, sehingga tahu untuk menempatkan diri secara sadar dalam berbagai situasi. Kenapa harus demikian? Karena perjalanan proses pendewasaan membuatku mengenal diriku dengan sangat baik. Apakah dulu aku tidak mengenal diriku? Belum sepenuhnya!!! Kenapa? Karena dulu seringkali aku bertindak mendahulukan nafsu, tanpa empati/ peduli dengan keadaan dan akibat yang ditimbulkan. Seiring batang usia yang kian meninggi, kecenderungan untuk menahan diri benar-benar harus kukuasai, agar tidak lepas kendali. Melalui menjaga ucap dan sikap bagiku adalah bentuk dari tanggung jawab. Tanggung jawab sebagai makhluk sosi

Randhane Bupati

Gambar
 Randhane Bupati Isuk-isuk lungguh jigang ngedhep kopi Ora keri suguhane koran karo roti Ora bingung golek mboke menir sing ditapeni  Amerga sendhenane gabah uga lumbung pari Dhasare wong ayu  Arepa tuwa isih katon ayu Apa maneh yen mesem ngguyu Pipine dhekik senajan awake lemu Beja-bejane awak Urip mapan sarwo kepenak  Wiwit nom senengane macak Mangkane kaya babon reden bolak-balik manak Mlakune luwes sripat-sripit Jarike gandhes wironan mlipit  Sandhale kulit mburine jinjit  Bangkekane nawon kemit bokonge nyedhit Arane randha, nanging randha beja  Ora ketunggon nanging sugih bandha Raja kaya lan mas picis raja brana Tegal sawah sapirang-pirang tur amba Randha teles dhenok dheblong  Omahe gebyok magrong-magrong Yen adang lemes ngliwet uga gosong Ora genah alu buntu semprong bolong Bebasan sendhenan kayu jati  Dhedhege tansah merak ati Gandane wangi arum melati  Nganti karan randhane Bupati  Amstelveen  02-08-2023

Nama Saya Siska

Gambar
 Nama Saya Siska Mbak "Makanannya enak apa nggak, Mbak Sita?" tanya seorang wanita bertubuh subur dengan senyum manis dan kulit putihnya. "Oh ... enak dan cocok untuk lidahku" jawabku dengan sedikit terkejut. Bagaimana dia tahu namaku Sita?  Dan dari sekian banyaknya orang, kenapa dia keluar dari dapurnya hanya untuk menyapa dan menanyakan rasa masakannya? Jujur saja, aku bukan orang pesta yang biasa wira-wiri di berbagai acara. Tetapi untuk acara special seorang kawan saat itu, aku sengaja meluangkan waktu. Namun meski tidak seberapa lama kita berbicara keramahan, kehangatan dan kebaikan hati wanita itu terlihat nyata. "Mbak Sita mau risoles atau paste atau lainnya barangkali? Semua saya sendiri yang membuatnya," tawarnya sambil hendak mengambilkan tumpukan kue-kue yang ada di depannya. "Ohhh...sudah, sudah Mbak..." tolakku sedikit tercekat karena aku tidak tahu namanya. "Siska...nama saya Siska," ucapnya sambil mengulurkan tangannya.

Cinta Pertamaku

Gambar
 Cinta Pertamaku "Seorang bapak adalah cinta pertama bagi anak perempuannya" Mungkin dalam berbagai keadaan, tidak semua anak perempuan mempunyai kesempatan untuk dipeluk atau mendapat kasih sayang yang utuh dari seorang ayah. Namun, ungkapan yang kutulis diatas benar adanya dan berlaku untukku. Sejak lahir hingga dewasa, kasih sayang dan perhatian seorang bapak utuh aku dapatkan. Tanggung jawab dalam menghidupi kami berenam, menjadi teladan yang tidak secara langsung beliau ajarkan. Dengan kerja keras yang seolah tak kenal lelah, membuat rasa cinta, bangga dan kekaguman kami semakin bertambah. Itulah sebabnya aku sangat sering menulis tentang bapakku. Lelaki kebanggaanku, pemilik cinta pertamaku. Lelaki yang begitu sabar dengan kebijaksanaan emosional dan spiritual yang begitu matang. Bapak, semoga selalu sehat sejahtera dan panjang usia. Keterangan foto : Diambil di studio musik dan recording Javastar dalam rangka fotoshoot familie project bersama Lek Doel Bagong Rws  Yang

Perjalanan Cinta

Gambar
 Perjalanan Cinta Kubuka mata dan kulihat dunia dengan keindahannya. Karena dalam jiwaku penuh semarak cinta, sehingga menjadi gemuruh dahsyat yang menyalakan kegelapan. Lalu aku tersenyum menyapa detak jantung dan merasakan denyut nadi. Wajahku berseri lalu bangkit untuk mulai memintal indahnya hari. Diantara desir dan hujan, ada terik yang menguliti bulir keringatku. Dan kubiarkan saja, sebagai kodrat yang menemani perjalananku. Perjalanan cintaku, kepadaMU Amstelveen  08-08-2023

Romansa Rindu

Gambar
 Romansa Rindu Denting piano itu,  Mengoyak lara jiwaku  Memainkan melodi kerinduan  Yang hingga kini masih bersemayam Padamu Tuan!!! Merdunya menggiring anganku Saat awal musim dingin benua biru  Ada aku dan kau yang selalu bergandeng tangan Menyusun langkah dan mimpi indah tentang masa depan Tuan, Denting piano itu masih dimainkan  Oleh jemari tua yang dulu memberi kita kehangatan  Yang membuka pintu rumahnya penuh cinta  Meski hanya dengan bahasa mata dan rasa  Tuan, Mungkin kini kaupun melihatku Berteman secarik kertas, mulai menulis puisiku Ya ... puisi rindu Tentangmu ... yang membawaku ke benua biru Ouderkerk  09-08-2023

Kayuyung Wuyung

Gambar
 Kayuyung Wuyung Rina wengi ora bisa turu Tansah kelingan aku marang sliramu  Dhuh wong manis pepujaning atiku Nyandhing sliramu tansah dadi impenku  Dina-dina bebasan nyuleg ing mata Gedhene rasa abot banget sing taksangga Kayuyung-yuyung marang ayune kenya Kula omyang apa ndika ora krasa Nguyahi segara menawa dadi bebasan Takrewangi rekasa amerga ati kedanan Kethek nggayuh mbulan bisa dadi paribasan  Umpama nyandhing tresna bisa kesembadan Dhuh tresnaku ... tulung paring kawigaten  Puh pinuh pamujiku kaya udan tanpa leren  Dhuh tresnaku ... tulung aja nganti kesuwen Mangsa rendheng hawane adhem yen isih ijen Bawon ditapeni gabahe enggal ditutu Kelakon takduweni bungahe kaya ketiban ndaru Gedhe dawa ulane sajake wedi dipenthung Kaya ngene rasane wong kang lagi nandang wuyung Geschreven door Sita Aulliya  Lisse 11-08-2023

Kebaya Jati Diri Wanita Indonesia

Gambar
 Kebaya Jati Diri Wanita Indonesia  Penulis: Sita Aulliya  Sebagai wanita yang terlahir bersuku Jawa, tentunya bisa berkain dan berkebaya selalu membuatku merasa bangga. Dalam banyak kesempatan, seringkali saya memilih kebaya klasik yang menonjolkan sisi keanggunan seorang perempuan. Secara filosofi bentuk kebaya yang menyesuaikan bentuk tubuh pemakainya, adalah gambaran bahwa wanita harus bisa menyesuaikan diri dimanapun dia berada. Tetap menjaga kesahajaan, luwes dalam kehidupan dan berbudaya demi terciptanya kesejahteraan bersama. Karena majunya suatu bangsa, tergantung dari kecerdasan para wanitanya. Wanita dalam bahasa Jawa (gothak gathik gathuk) bisa diartikan "Wani Nata" atau berani menata. Dari lingkup terendah saja, sebagai kepala rumah tangga, seorang wanita dituntut untuk bisa menata/mengatur keperluan keluarga dengan cerdas dan bijaksana. Dari sisi itulah, marilah bersama kita wujudkan kesejatian wanita Indonesia dengan keberanian untuk menata jiwa dan jati diri s

Haruskah Kucari Cinta

Gambar
 Haruskah Kucari Cinta? Kita pernah sama-sama mabuk dalam rasa yang sama. Saat pandangan kita beradu, ada debar dalam dadaku. Namun itu dulu, ketika keping-keping cerita coba kita satukan di satu noktah. Hingga ikatan kita terjalin dalam ikrar dan sumpah yang sah. Apakah semuanya seindah pelangi? Tidak, kitapun jatuh bangun dihantam badai. Namun lengkung keindahan menjamah bumi hati kita, setelah gemuruh prahara mereda. Dan kini, tak ada lagi serpihan cinta yang harus kita bangun bersama. Karena kita telah menemukan kebahagiaan kehangatan dari putaran musim-musim yang sempat memporak porandakannya. Kekasih, tak perlu lagi kucari cinta. Karena segala rasa yang menjadi penghalangnya telah kulebur menjadi benteng kokoh untuk menaungi segala beda. Lalu kita menari di dalamnya. Istana cinta!!! Geschreven door Sita Aulliya  #QualityTime #LoveEachOther #LeidenCity Amstelveen  14-08-2023

Kembang Cinta di Kota Amstelveen

Gambar
 ðŸŒ¹Kembang Cinta di Kota Amstelveen 🌹 "Tuhan, bila setiap pertemuan dan perpisahan adalah atas kehendakMU, jangan biarkan hati ini gelisah dalam keadaan yang tak menentu." Rintih hati Natasha setelah tanpa sengaja beberapa waktu yang lalu bertemu dengan mantan kekasihnya Yaah ... seorang lelaki yang selama dua tahun menghiasi harinya, seorang lelaki yang begitu lembut menjadi tempatnya berkeluh kesah, dan juga seorang lelaki yang begitu pandai menjaga perasaannya. Ya ... lelaki itu adalah Jordy, mantan terindahnya. Entah kekuatan apa yang tengah mempecundanginya, hingga jemarinya begitu penasaran ingin melihat foto profil dari nomer handpone yang diberikan Jordy padanya. Mungkinkah seperti dirinya yang sengaja memasang foto dengan pasangannya? Ataukah sendiri sama seperti yang diucapkannya saat itu. "Aku sekarang sendiri, kalau kamu butuh bantuan atau ada keperluan jangan sungkan untuk menghubungiku." Dan, seraut wajah dengan senyum dan lesung pipit serta bola mat

Bukan Dunia Tipu-Tipu

Gambar
 Bukan Dunia Tipu-Tipu Selamat pagi hati yang damai Akupun menyapa indah dunia Tak lupa hangatkan jiwa-jiwa Dengan rasa kasih dan cinta Merdeka dan merdekakan dirimu Dari semua hitam yang membelenggu Lepas dan lepaskanlah sakitmu  Dari rumitnya duri perjalananmu Selamat pagi hati yang damai Lukisan langit berarak mega-mega Kicau burung semerbak rekah bunga Jiwaku menari dalam irama semesta Merdeka dan merdekakan dirimu  Dari noda-noda yang mengotori batinmu Lepas dan buang semua cerita pilu Raih kemenangan nyata, bukan semunya dunia tipu-tipu Geschreven door Sita Aulliya  Schiphol  22-08-2023

Aku Mencari Perca

Gambar
 Aku Mencari Perca Dari dalam lemari jati tua itu Diantara tumpukan rupa-rupa baju  Aku mencari jarik lurik kebaya kutu baru Yang diwariskan moyangku kepadaku Tetapi tidak ketemu!!! Yang tersisa cuma kain perca Dengan sedih aku memungutinya Apakah ada tikus atau ngengat yang merajamnya? Sehingga kain-kain itu tak karuan bentuknya Tetapi kenapa hanya milik leluhurku saja? Beribu lemari kubuka dan kudatangi Kepakeman pakaian itu tak kutemui  Ada yang utuh, namun tak seperti dulu lagi Tambal sulam menambah untuk menutupi Entah apa ini, bagiku seperti nalar terkebiri Apakah menjadi lebih indah Kurasa hanya membuat gerah Diantara ribuan rumbai menjuntai  Aku mencari wajah-wajah merdeka yang sejati Yang masih bersusuk konde bersumping melati Lalu menyimpulkan ikatan selendang mayang  Menyatukan serpihan perca yang terbuang  Menyulamnya utuh kembali untuk kita bentang Dan membusungkan dada bersama para juwita Nusantara  Membentengi bumi pertiwi dengan keluhuran adi busana Rahayu ... Rahayu ..

Hukum Tarik Menarik

Gambar
 Hukum Tarik Menarik Kita pastinya pernah mendengar istilah hukum tarik menarik bukan? Sebenarnya hukum ini juga bahasa alam atau hukum alam. Dimana alam secara kasat mata/diluar perkiraan kita akan mempertemukan mereka yang satu frekuensi. Meski tanpa komando ketika mereka telah bertemu, insting masing-masing dengan cekatan akan langsung bersinergi secara komunikatif yang positif. Dan, pertemuan dengan para cendikiawan/budayawan/penulis dan intelektual akademis dari Indonesia kali ini sungguh diluar dugaan. Aku yang hanya seorang penyair dan penulis "mentah" bisa duduk dan berdiskusi dengan mereka dengan asyik dan terbuka. Dalam circle seperti inilah yang membuat aku betah. Ilmu pengetahuan dan kematangan pemikiran malam itu kita ramu dalam satu diskusi hangat.  Makna kemerdekaan bangsa Indonesia kita kupas dari berbagai sudut pandang. Hingga melebar ke sejarah, teori fisika, bahkan ungkapan Ali Bin Abu Thalib "harus mengenal diri sendiri" menjadi pembahasan yang

Ublug kuthug

Gambar
 Ublug Kuthug Pemburu kursi mencari massa Ublug kuthug mulut berbusa-busa Hangat-hangat medhuk mirip ketela  Katanya "demi rakyat sejahtera" Ah, gombal ... gombal  Lihat saja bak penjual saleb obat gatal Nyangking koper berisi obat abal-abal Membawa combre asal bisa balik modal Nginggg ... air mendidih berbunyi nyaring Bikin kaget para maling  Lirak-lirik seperti mata yang juling  Diciduk polisi sampai terkencing-kencing Wahai para pengemis suara Jangan hanya tebar pesona dan angin surga Bila memang niat bekerja  Wujudkan saja secara nyata Lihat kehidupan kaum bawah di pinggiran Bocah-bocah kepanasan di jalanan  Yang untuk mimpi saja mungkin ketakutan  Sebab harus bertarung dengan kenyataan  Hari-hari bergumul di bantaran sungai hitam keruh Bercampur semrawut bau amis busuk dan peluh Entah telah terbiasa, tabah, pasrah atau putus asa hingga tiada berkeluh Kalau memang kalian peduli  Tolong beri solusi sekalian ikut beraksi  Semisal reboisasi untuk mengurangi polusi Atau bers

Tresna Palsu

Gambar
 Jebul abot rasane kaya mengkene nyangga jerune tresna marang slirane Kula sudra namung dimare senthir  Mobat mabit keterak gedhene silir Timbang pedhot dalan luwih becik enggal minggir Amung dhengkul dadi bandha kang pinunggul Wira-wiri ngekep rasa supaya ora ucul Udan deres bledhege samber-samberan Kula kisinan tresna keplok amung sesisih tangan Taoyak-oyak ... saya ngadoh wegah nyedhak Talirak-lirik ... saya gila tambah suthik  Apa pancen wis garise, nandang branta nanging ora digape  Apa pancen wis nasibe, senajan lara kudu tasangga dhewe Mbulan sawangen tangisku  Wengi iki setya ngancani perihku  Lintang padhangana atiku Kesrimpet petenge tresna palsu

Mbak Mayang Part3

Gambar
 Mbak Mayang Part3 Kegembiraan Bima dan Intan sore itu tampak nyata, saat opa dan omanya datang berkunjung dan berencana mau menginap dan mengajak liburan bersama. Kedua bocah yang belum setahun kehilangan orang tuanya itu tampak sehat, bersih dan terawat dengan baik. "Mbak Mayang kita ajak kan, oma?" tanya Intan saat mendengar rencana liburan bersama. "Mbak Mayang biar tinggal di rumah, menjaga rumah dari penjahat," jawab omanya dari atas kursi rodanya. "Tapi adek nggak bisa bobok kalau tidak ada Mbak," rengek Intan dengan kecewa. "Iya... iya, Mbak boleh ikut," ucap opa dari ruang kerja almarhum anak lelakinya. "Horeeeee ... horeee" teriak keduanya dengan mata berbinar. Pak Subastian memang hampir seminggu sekali mampir untuk sekedar meneliti berkas-berkas perusahaan milik anaknya. Terutama bagian administrasi keuangan. Banyak pekerjaan dan segala transaksi yang dia teliti kembali. Hasilnya memang ada yang mencurigakan. Insting pengusa

Tak Perlu Mengemis

Gambar
 Tak Perlu Mengemis Wahai tuan -tuan, Kami rakyat yang berdaulat Jadi tidak perlu kau arahkan untuk berkiblat Karena hati nurani kami masih sehat Tahu mana yang ingin berkuasa menjabat Dan mana yang masih bermartabat Wahai tuan-tuan, Kami rakyat yang sudah melek politik Meski masih ada banyak yang tidak terusik Karena sibuk mikir kebutuhan yang terus mencekik Namun gejolak dinamika yang penuh intrik Membuka mata untuk melihat baik atau licik Wahai tuan-tuan, Tak malukah kalian? Menjual tampang di penjuru jalanan Agar dikenal dan dijadikan pilihan Sebab kursi yang kau incar bermahar suara yang kau menangkan Entah dengan  kecurangan atau kejujuran Wahai tuan-tuan, Semoga kalian masih bersujud pada kuasa semesta Dan percaya akan segala kehendakNYA Bahwa manusia lahir dengan membawa takdirnya Cukup jalani dengan keyakinan cara bijaksana Wahai tuan-tuan, Tak usah kau kejar, bila takdir membawamu ke tempat yang benar Tak perlu juga mengemis, bila dibalik senyummu ada culas dan bengis Ini tah

Ibu

Gambar
 Ibu Tansah kelingan wutuh ing jero angenku  Kaya-kaya teka saben mapan turu  Anget rinengkuh paring rasa ing ragaku Dhuuuh Ibu, luh tumetes jerune kangenku  Abot tenan ngugemi rasa kelangan  Nalikane ndika ngadhep ing pengeran  Kabar lelayu, tak tampa tanpa kinundang  Mandheg getih remuk balung kang kinandang Ibu....ibu, ndika bebasan suwarga ngalih Menyang ngendi maneh, yen kula pingin kepanggih Ibu ... ibu, welas ndika bebasane segara Tanpa nate asat senajan dawane mangsa ketiga  Kembeng iluh banyune mata  Rasa kangen ampeg ing jero dhadha Saiki amung rinonce ing dunga  Muga ketampi dene kang maha kuwasa

Layu Bungaku

Gambar
 Layu Bungaku Sedalam itu tikam yang kau tinggalkan  Tertatih kurawat pedih perih  Dibawah gerimis aku kesendirian Tanpamu lagi, oh ... kekasihku Yang dulu selalu ada untukku Tempatku bersandar di pundakmu Layu ... kini layulah kembangku Awan hitam berarak, namun hujan tiada tercurah Layu ... kini layulah kembangku  Tanah ladangku retak, kelopak luruh terjamah sudah  Bilakah kemarau ini berakhir Hampir ku tiada sanggup lagi Meniti hari-hari dalam sendiri  Ragaku hidup, namun terasa mati Schiphol Nederland  06-09-2023

Tuhanku Maha Asyik

Gambar
 Tuhanku Maha Asyik  Tuhanku itu asyik, Dia tidak mengancam dengan nerakanya Meski rambutku tergerai dengan ikalnya  Karena itu adalah mahkota wanita Yang diciptakan sebagai kesempurnaan raga Bukan barang najis yang harus disembunyikan dari pandangan mata  Tuhanku itu asyik, Dia tidak merasa di duakan  Saat kami mengadakan pesta perayaan Sebagai wujud sukur dari hasil panenan Petik laut, sedekah bumi, dan aneka ritual selamatan Sebagai kearifan lokal yang turun temurun diwariskan Tuhanku itu asyik, Dia tidak membedakan semua yang telah diciptakan Dari cemara, bunga teratai, kantil, melati pun pohon kurma di seberang lautan Juga dengan sapi, burung, onta, sampai anjing, dan babi hutan Semua dilayakkan untuk mendapat tempat, kasih dan perlindungan Tuhanku itu asyik  Dia tidak memerintah agar disembah dan diagungkan Dengan memberikan janji kenikmatan abadi setelah dibangkitkan dari kematian  Membebaskan jalan dalam memilih iman dan keyakinan Sebab tuhanku bersemayam dalam hati yang penuh

Darurat Oknum Bejat

Gambar
 Darurat Oknum Bejat Lagi-lagi dan lagi,  Entah akan berapa banyak lagi lagi Ranah religi dinodai "oknum Kyai" Yang nalar warasnya "njungkel" terkebiri Oleh kepolosan keluguan bocah-bocah yang ingin "nyantri" Kemarin-kemarin bom waktu telah banyak yang meledak  Mencoreng nama baik lembaga, yayasan, pondokan  tempat membangun akhlak Saat topeng para "Kyai abal-abal" terkuak Seketika wajah durjana bengis "pedofil" "ndhingkluk" tak bisa mengelak  Benar-benar hanya sebutan "bajingan" Yang pantas diberikan selain hukuman Kepada mereka yang terciduk "njepiping telanjang" main kuda-kudaan Dengan dalih "transfer ilmu" atau meruqyah setan yang nempel di badan  Setan? Setan  yang mana? Setan "ndasmu" Yang "ndlosor" terinjak-injak oleh nafsumu  Gantung dan cukur saja sorban serta beberapa helai jenggotmu itu  Daripada mengotori kesucian ajaran dari kitab-kitabmu Kasihan mereka yang benar-

Tulung Aja Gela

Gambar
 Tulung Aja Gela Yen pancen dudu jodhone  Terus arep dikapakne? Dioyak-oyak digosok-gosok  Ora penak malah padha panas kemropok Aku sing ngelakoni Nyambung rasa nyambung ati Dina-dina wulan nganti taun  Rasane kaya dalan munggah mudhun  Apa aku iki salah Yen nyatane awake dhewe pilih pisah Cerita sing wingi sing  sarwo indah Ditutup wae tinimbang dadi masalah Tulung...tulung aku njaluk tulung  Tulung cukupna anggonmu gawe cerita Kaya-kaya aku wong lanang paling nistha  Seneng gawe dolanan atine wanita  Tulung... tulung aku njaluk tulung  Aja gela yen pancen dudu jodhone Aja nyalahne tanpa ngerti kasunyatane Saben dina kaya ra ana pungkasane Dunga-dinunga nyuwun marang kang kuwasa Muga bebrayan langgeng nganti tekan pupute yuswa

Gemuk Dan Telanjang

Gambar
 Gemuk dan Telanjang Penulis : Sita Aulliya  Kemajuan tehnologi pada saat ini benar-benar memberikan kemudahan dan memanjakan manusia dengan luar biasa. Hanya berbekal kuota dan jaringan internet, seolah semua bisa menggenggam dunia. Berbanding terbalik dengan jaman dahulu. Saat  dimana untuk mencari sebuah referensi, benar-benar harus membaca dan mencari dari buku. Bahkan seringkali duduk berjam-jam di perpustakaan demi mendapatkan secuil informasi yang di inginkan. Namun sekarang semua serba mudah, dimana media sosial "seolah" menjadi rumah mewah bagi penggunanya.  Segala macam informasi digerojokkan hingga tumpah ruah. Politik, ekonomi, religi, sosial budaya bahkan gosip-gosip recehan para pesohor atau orang biasa bisa  kita dapatkan dengan mudah. Yang seringkali tidak ada hubungannya sama sekali. Sehingga kita mengalami #Kegemukan informsi, news obesitas tanpa batas. Maka membatasi dan menyaring semua informasi bisa menjadi cara yang sehat dan tepat.  Karena bila kebablas

Srengggggg

Gambar
 Srengggg Aroma kue yang lezat itu kini menjadi rebutan Produk dari pabrik demokrasi yang hanya bisa dinikmati oleh mereka yang punya kursi Rasa kue yang nikmat itu serupa jabatan Produk dari kontestasi kandidat yang berbaju partai-partai Berapa banyak mahar untuk bisa membelinya? Bagaimana cara bayar sebagai syarat transaksinya? Melalui janji-janji surga? Demi menumpuk lembar suara Atau menjadi manusia setengah dewa? Yang peduli dengan sesamanya  Ahhh ... ini pesta bagi kue  Tendang sana sikut sini semakin rame Tapi awas jangan jadi tukang begal Yang menikung lawan supaya terjungkal Ahhh ... ini parade topeng-topeng Yang tersenyum kaku bergaya mentereng Ada yang menyembunyikan wajah bopeng Sssst jangan berisik, supaya aman tidak digoreng  Srenggggg... . Amstelveen  26-09-2023

Ini Bukan Pilihan

Gambar
 ðŸŽ¶ Ini Bukan Pilihan 🎶 Lelah hatiku menjalani semua Hidup denganmu bagai sandiwara Entah ini cinta atau sekedar teman kesepian Kau gantung aku, tanpa ada kepastian  Entah sampai kapan semua kau rahasiakan Telah berulang kali ku memilih pergi  Dan meninggalkanmu biarkan sendiri Namun selalu saja ku masih kembali  Karena bayang indahmu terus mengikuti  Kau remuk egoku  Dengan manja sikapmu  Hingga menjerat langkah kakiku Kau sandera jiwaku  Dengan berjuta kenangan Hingga larutku tak berkesudahan Mengapa bertahan Diatas bahtera orang Biarkan bidukku kudayung tanpa nahkoda  Hingga nanti kutemukan labuhan jiwa Karena bersama hanya mendulang prahara Maaf bila kau kutinggalkan Karena ini bukan pilihan Schiphol  28-09-2023

Menari Dalam Sunyi

Gambar
 Menari Dalam Sunyi Mekarnya kembang berawal kuncup  Bukanlah kelopak yang seketika indah Lalu perlahan luruh jatuh ke tanah Tak perlu gelisah dari putaran yang mengasingkanmu Nikmati sendirimu dan cumbui ruang waktu Nanti kan kau temukan keindahan nyata dunia Dalam sendiri kau tak terbagi  Dalam sendiri suara sunyi bisa kau gauli  Lalu menari dan menarilah  Jiwa-jiwa yang lepas merdeka  Dari gemuruhnya keinginan  Bebaskan dan bebaskanlah Luka-luka yang masih terbuka Biarkan pecah kepingnya sebagai tanda Bahwa hati pernah berbicara cinta  Jangan menghitam karena dendam Lisse  29-09-2023

Ini Negeri Surga

Gambar
 Ini Negeri Surga Burung-burung berkawan angin pengembara Menerbangkan cerita tentang tanah surga  Yang dihuni malaikat pun dewa-dewa Serta rakyat yang guyub rukun sejahtera Dalam buaian semesta yang kaya raya Nusantara!!! Di tanah inilah Bebijiannya tumbuh bertunas hingga berbuah Di tanah inilah Perut buminya menyimpan tambang berlimpah Di tanah inilah Dalam lautnya memberi kekayaan bertumpah ruah Indonesia!!! Lalu ada kuping-kuping bermental maling  Mata-mata menatap lirak-lirik sambil mengerling Otak-otak bersiasat merapatkan dinding berunding Dan bersepakat mengaitkan kelingking Dengan mereka yang datang dari negeri-negeri asing tandus kering Waspada!!! Negeri ini negeri surga  Kalian jangan hanya sibuk berebut kursi untuk duduk semeja  Negeri ini negeri surga Kalian jangan hanya sibuk berdebat tentang kebenaran mana harus dipercaya  Berbahaya!!! Ingatlah wahai tunas-tunas muda Kalaupun tambang emasmu masih digagahi kaum culas Kalaupun lahan hutanmu telah gundul ditebang liar mera

Dimana Garudamu

Gambar
 Di Mana Garudamu Apakah jiwanya masih ada di dadamu? Atau sudah tertutup badai gurun berdebu? Apakah tiap Senin dalam upacara masih serempak kau ucapkan bunyinya? Atau sudah berubah nilai dan maknanya hanya karena tak bisa menerima beda? Hari ini, Kesaktian Pancasila kita peringati lagi Bila tak kau pahami, bukalah buku sejarahmu kembali  Betapa panjang dan liku perjalanan ibu pertiwi  Untuk sampai di titik ini  Berbekal selendang mayang compang berlubang di sana-sini, Darah revolusi!!! Tanah pusaka ini adalah bak tanah perawan Subur dan kandungannya buminya begitu menawan Berbagai rong-rongan dari dalam dan luar berdatangan  Mencoba menggoyangkan ideologie yang berdarah-darah diperjuangkan Menjadi sejarah hitam yang mengerikan  "Darah itu merah Jenderal" Seolah melekat di kepala generasi yang tumbuh dimasa Orde Baru Melalui "propaganda" film tahunan tentang kekejaman pengkhianatan kala itu Apakah generasimu harus memikul sejarah kelam masa lalu? Di mana Garudamu?

Dudu Kemladhih

Gambar
 Dudu Kemladhih Tutug tutugno anggonmu ngumbar suwara  Kaya-kaya mung aku sing dadi punjere perkara Wis bola-bali, ping pira nganti wis lali Ora malah suda nanging saya manas ati Aku dudu kemladhih sing manggon ana wit-witan Bisane mung nemplok lan ngrusak tatanan Tresna sing njalari nganti dadi cerita iki Senajan kahanane ora nepaki Kangmas wis tutug wae lakone  Tak terusne kok tiwas abot sanggane Becik ceritaku tak ukir ijenan dhewe Tanpa kowe sing isih ana sisihane Kangmas tak tutup lawange mburi  Aja sambang aku wis ora ngenteni Latar jembar nggo mepe parine garing  Cerita bubar ora bakal tak eling-eling Aja pamer perih Perihku wis luwih-luwih Aja pamer lara Laraku wis tanpa upama Lisse 01-10-2023

Mengetuk Pintu Langit

Gambar
Mengetuk Pintu Langit Setiap degup dalam jantungku  Adalah atas ijin-Mu Setiap detak dalam nadiku Adalah atas nama-Mu Setiap hela dalam nafasku  Adalah atas kehendak-Mu Ya ... Dzat penguasa kehidupan Pemilik segala kebenaran Saat gelap menggulita batinku  Kutahu asap nafsu menghitamkanku Lalu aku kecewa dikepung kemarahan Mendakwa segalanya sebagai hukuman Ya ... Dzat penguasa alam jagat  Mungkin aku insan yang tersesat Seringkali dibutakan oleh buramnya maksiat Dipecundangi oleh nafsu dan hasrat Lalu mengamininya sebagai nikmat Menolak kenyataan bahwa telah terjerat Dalam kosong kusibak lapis awan kelabu Mencoba menembus hingga sab ke tujuh Lalu kuketuk pintu-pintu langit-Mu Berbekal sujud dzikir di sepertiga malamku Dan kutemukan cahaya-Mu dalam jiwaku Ya ... Dzat yang maha segalanya, aku damai di jalan-Mu Lisse, Nederland  03-10-2023

Alfa Jangan Alpa

Gambar
 Alfa Jangan Alpa  Kita tiba di satu generasi Yang tumbuh serba termobilisasi Dunia dalam genggaman digitalisasi Sangat mudah menjaring informasi Untuk berinovasi dan berkompetisi Maka gali potensi ciptakan prestasi  Jangan cuma viral karena sensasi Kita tiba di satu masa Jual beli tanpa bertatap muka Pun transaksi tanpa wujud lembaran angka Mencari alamat tanpa bertanya-tanya Menjadi apa saja semau-maunya Bahkan keliling dunia tanpa berkendara  Tak pernah terpikir bukan? Tentang perubahan di setiap jaman Pola pikir dan kecerdasan  Kepekaan dan kepedulian Terus bersaing antara logika dan digital Membawa perubahan secara global  Dunianya memang sudah berubah Bukan lagi antar manusia yang menjajah  Tetapi industri berbasis tehnologi  Menciptakan tenaga baru berwujud AI Yang hampir mengambil peranan manusia Memudahkan semua namun jangan terlena Generasi alfa di medan yang berat Karena siklus rotasinya begitu hebat Tanpa jeda semua bergerak bak kilat Jangan hanya menjadi penggembira Atau p

Jangan Hitam Putih

Gambar
 Jangan Hitam Putih Tetapi Harus Tegak Lurus! Penulis: Sita Aulliya  Kenapa demikian? Ini soal pola pikir dan sudut pandang. Ketika kita hanya tahu hitam dan putih, banyak ketidak nyamanan yang ditimbulkan. Dan hal ini sangat merugikan. Kenapa rugi? Manusia yang hanya mempunyai hitam putih dalam pola pikirnya, dia akan susah akur/berteman dengan siapapun. Pikirannya sempit dan suka mengkotak-kotakkan sesuatu. Akibatnya semua akan menjauhinya. Orang dengan type seperti ini, juga tidak punya rasa toleransi. Dia hanya membagi hal hanya dengan dua bagian. Hitam putih dan benar salah. Dia tidak mau mengenal indahnya warna lain, dan sulit menerima perbedaan. Dia tidak peduli bahwa semua orang punya aturan, pola pikir yang berbeda. Orang hitam putih juga sangat suka berdebat atau ribut untuk hal sepele. Karena dalam pikirannya hanya ada benar dan salah sesuai nilai yang dianutnya. Mempunyai bentuk pemikiran sering merasa yang paling benar. Kenapa? Karena yang diterapkan hanya benar atau salah

Buah Hatiku

Gambar
 Buah Hatiku Beningnya bola matamu Adalah bahasa rindumu untukku Oh, buah cintaku Merdunya suara panggilanmu Adalah bahasa kasih sayangmu untukku Oh, buah hatiku Pecah ... pecah ... pecah hati pecah  Karena luka, senyummu merekatkan semua kecewa  Patah ... patah ... patah hati patah Karena dusta, tangismu membalutkan semua duka  Kau buah hatiku, penguat dalam rapuhku Kan kujagamu hingga waktu tak mengijinkanku Kau buah hatiku, pelita dalam gelapku Mengalir do'aku di setiap langkahku Terima kasih Tuhan, Atas anugerah yang Kau berikan  Kini mendung telah tersapu oleh hujan Bahkan badai telah pergi dari lautan Geschreven door Sita Aulliya  Schiphol, Nederland  05-10-2023

Kepada Siapa

Gambar
 Kepada Siapa Kalau tidak kepada Tuhanmu Kemana lagi engkau mengadu Memohon segala apa yang kau pinta  Sujud tafakur dan menghamba Tengadah dalam doa-doa Kalau tidak kepada Tuhanmu Kemana lagi engkau akan bertamu Bersuka cita dari segala yang kau punya Menabur benih di ladang dunia  Bijak dan bajik pada sesama umat-Nya Kalau tidak kepada Tuhanmu  Kemana lagi engkau akan berseru Merangkai syukur dari segala nikmat Di perjalanan menapak syareat tarekat makrifat hakikat  Khusyu menuju Tuhanmu sebagai kiblat Kalau tidak kepada Tuhanmu Akan kepada siapa lagi? Lisse, Nederland  06-10-2023

Dalam Cahaya

Gambar
 Dalam Cahaya Dedaunan menguning dan luruh Angin bergemuruh memaksa gerimis jatuh  Pepohonan basah diantara ranting mendesah Langit menghitam mengulum hujan yang siap tercurah Inilah putaran semesta Yang telah tertulis di kitab jagat raya  Manusia adalah sang pejalan Dari kemarau menembus badai ke hujan Melipat semua ceritanya sebagai bekal ke keabadian Dari musim-musim yang silih berganti  Datang dan pergi adalah pasti Yang kembali dan yang dinanti  Sama-sama suratan dari Sang Ilahi Rabbi Hingga pada satu titik, tiada yang abadi Bila waktu terus memangkas batang usia Tulang tulang rapuh merenta Tubuh dan kulitpun kian menua  Masa kita menuju ladang senja Hingga saatnya menyatu dalam cahaya Lisse  06-10-2023