Layu Bungaku


 Layu Bungaku


Sedalam itu tikam yang kau tinggalkan 

Tertatih kurawat pedih perih 

Dibawah gerimis aku kesendirian


Tanpamu lagi, oh ... kekasihku

Yang dulu selalu ada untukku

Tempatku bersandar di pundakmu


Layu ... kini layulah kembangku

Awan hitam berarak, namun hujan tiada tercurah

Layu ... kini layulah kembangku 

Tanah ladangku retak, kelopak luruh terjamah sudah 


Bilakah kemarau ini berakhir

Hampir ku tiada sanggup lagi

Meniti hari-hari dalam sendiri 

Ragaku hidup, namun terasa mati


Schiphol Nederland 

06-09-2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abot

Sukarni #5

Gayuk-Gayuk Tuna