Buah Hatiku


 Buah Hatiku


Beningnya bola matamu

Adalah bahasa rindumu untukku

Oh, buah cintaku

Merdunya suara panggilanmu

Adalah bahasa kasih sayangmu untukku

Oh, buah hatiku


Pecah ... pecah ... pecah hati pecah 

Karena luka, senyummu merekatkan semua kecewa 

Patah ... patah ... patah hati patah

Karena dusta, tangismu membalutkan semua duka 


Kau buah hatiku, penguat dalam rapuhku

Kan kujagamu hingga waktu tak mengijinkanku

Kau buah hatiku, pelita dalam gelapku

Mengalir do'aku di setiap langkahku


Terima kasih Tuhan,

Atas anugerah yang Kau berikan 

Kini mendung telah tersapu oleh hujan

Bahkan badai telah pergi dari lautan


Geschreven door Sita Aulliya 


Schiphol, Nederland 

05-10-2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abot

Sukarni #5

Gayuk-Gayuk Tuna