Pensil Dan Buku


 Pensil dan Buku


Perjalanan kehidupan ibarat kita menggunakan sebatang pensil untuk menulis diatas buku.

Pensil seperti waktu, dan buku adalah lembar perjalanannya.


Apapun yang kita tuliskan, pensil harus kita raut agar bisa digunakan.

Apapun yang kita tuliskan, lembar halaman buku yang akan menyimpan.


Hingga tiba di batas akhir, saat pensil tak bisa lagi diraut.

Dan halaman buku pun telah penuh oleh cerita indah atau coretan yang carut marut.


Selagi masih bisa menulis, hiasi bukumu dengan cerita lukisan yang indah dan berguna.

Supaya kelak, menjadi kenangan dan pelajaran saat telah tiada.


Geschreven door Sita Aulliya 

Epe

15-10-2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terompah Kyai Ngabdulah

Randha Bingung #8

Sukarni #5